Rabu, 25 November 2015

BAB 6 POLA MANAJEMEN KOPERASI



POLA MANAJEMEN KOPERASI
1.     Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
a.       Pengertian Manajemen
“Ilmu Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dengan menggunakan bantuan / melalui orang lain”.
Yang dimaksud orang lain disini mempunyai arti yang sangat luas, karena dapat berupa bantuan dalam ujud pikiran, tenaga dan dapat pula intuisinya.
Menurut G. Terry, mendefinisikan bahwa :
“Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan suatu ilmu dan seni yang bersama-sama menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan”.
b.      Pengertian Koperasi
Menurut UU No. 25/1992, Koperasi didefinisikan sebagai:
“Badan usaha yang beranggotakan orang seorang, atau Badan Hukum Koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan”.
c.       Pengertian Manajemen Koperasi
Suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.
2.     Rapat Anggota
Rapat Anggota merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang Rapat Anggota diantaranya adalah menetapkan :
-          AD/ART
-          Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
-          Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.
-          RGBPK dan RAPBK
-          Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.
-          Amalgamasi dan pembubaran koperasi5
Rapat Anggota bisa dilakukan RAT, RAK dan RALB. Secara umum Rapat Anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggta, tetapi untuk beberapa kasus jumlah ini bisa disesuaikan dengan AD/ART Koperasi.
3.     Pengurus
Pengurus koperasi adalah pemegang kuasa Rapat Anggota untuk mengelola koperasi, artinya pengurus hanya boleh melakukan segala macam kresi manajemen yang tidak keluar dari koridor keputusan Rapat Anggota. Pengurus merupakan pimpinan kolektif tidak berdiri sendiri dengan pertangungjawaban bersama. Biasanya pengurus yang terdiri atas beberapa anggota pengurus.




a.       Tugas dan kewajiban pengurus koperasi
b.      Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.
Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban:
-          Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan proker
-          Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan laporan keuangan dan
-          Pertanggungjawaban
-          Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarakan pembukuan keuangan dan Inventaris.
-          Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarkan administrasi
-          Pengurus koperasi berkewajiban Menyelenggarkan RAT.
c.       Wewenang Pengurus koperasi
-          Pengurus berwenang mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi.
-          Pengurus berwenang melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan koperasi.
-          Pengurus berwenang memutuskan penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan AD/ART.
d.      Tanggung Jawab Pengurus koperasi
Pengurus koperasi bertanggung jawab atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.
4.     Pengawas
Pengawas dipilh oleh Rapat Anggota untuk mengawasi pelaksanaan keputusan RAT dan juga idiologi. Tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan idiologi, AD/ART koperasi dan keputusan Rapat Anggota.
Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas koperasi sebagai berikut :
-          Pengawas koperasi berwenang dan bertugas melakukan pengawasan terhadap  pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.
-          Pengawas wajib membuat laporan tentang hasil kepengawasanya dan merahasiakan hasil laporanya kepada pihak ketiga
-          Pengawas koperasi meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan.
5.     Manajer
Manajer adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenag formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan (Robert Tanembaum).
a.       Tugas-tugas manajer
-          Siklus pengambilan keputusan, POSDC, penilaian dan pelaporan
-          Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
-          Harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab
-          Harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
-          Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen dengan baik.
-          Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.

b.      Tingkatan manajer
-          Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional
-          Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak.
-          Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.
c.       Peran manajer
-          pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis
-          kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara
-          ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
d.   Keterampilan manajer
-          Keterampilan konseptual (conceptional skill)
-          Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
-          Keterampilan teknis (technical skill)

6.     Pendekatan Sistem pada Koperasi
a.       Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu
-          organisasi dari orang-orang dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat-sifat social (pendekatan sosiologi).
-          perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik)
b.      Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
c.       Cooperative Combine
-          System sosio teknis pada substansinya
-          Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal
-          The Businnes function Communication System (BCS)
-          Interpersonal Communication System (ICS)
d.      Sistem Informasi Manajemen Anggota.







DAFTAR PUSTAKA :

1 komentar:

  1. Play The Real Money Slot Machines - Trick-Taking Game - Trick-Taking
    How to Play. Play The 토토 Real Money Slot herzamanindir.com/ Machine. If you 바카라 사이트 are searching for https://septcasino.com/review/merit-casino/ a fun, exciting aprcasino game to play online, we have you covered.

    BalasHapus