Senin, 15 Desember 2014

NEGARA AGRARIS



BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Mata pencaharian utama masyarakat Indonesia pada umumnya adalah petani. Berbagai hasil pertanian diunggulkan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Indonesia kaya akan hasil pertaniannyaa. Indonesia memiliki letak greografis yang  sangat strategis.
Demikian latar belakang yang dapat saya uraikan selanjutnya agar lebih dapat dipahami dan dimengerti kita akan membahas secara rinci apa itu Negara Agraris.

1.2       Rumusan Masalah
Untuk menjaga keseimbangan konsep yang akan saya bahas selanjutnya maka saya menyertakan rumusan masalah yang terkait dengan isi dari makalah saya ini, yaitu tentang :
a.       Apa yang di maksud dengan negara agraris?
b.      Apakah Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai negara agraris?
c.       Apa saja hal-hal yang dapat membangun Ekonomi Negara dengan disebutnya Indonesia sebagai negara agraris ?

1.3       Tujuan Penulisan
Tujuan makalah ini adalah untuk memperoleh bahan mengenai Negara Agraris yaitu tentang :
a.       Untuk mengetahui definisi dari negara agraris.
b.      Untuk mengetahui Indonesia sebagai negara agraris.
c.       Untuk mengetahui faktor yang dapat membangun Ekonomi Negara Indonesia.

1.4       Manfaat Penulisan
Ada pun manfaat yang didapat dari penulisan ini agar pembaca lebih mengetahui tentang Negara Agraris dan mengetahui keuntungan adanya negara agraris.


BAB II
ISI
2.1     Definisi Negara Agraris
Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Mata pencaharian utama masyarakat Indonesia pada umumnya adalah petani. Berbagai hasil pertanian diunggulkan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Indonesia kaya akan hasil pertaniannya. Indonesia memiliki letak greografis yang  sangat strategis.
Indonesia disebut Negara Agraris karena memiliki hasil panen yang sangat banyak dan rata-rata penduduknya sebagai besar bekerja sebagai petani. Pada sensus pertanian tahun 2013 sebuah keluarga yang bekerja sebagai seorang petani sebanyak 16,55 juta keluarga yang bekerja sebagai petani. Sebanyak 8,61 juta petani kebanyakan menanam palawija dan tanaman padi. Sekitar 1,25 juta petani yang menanam bawang merang, bawang putih, cabai dan jeruk dll. Dan 4,72 juta petani menanam kelapa sawit, karet, dan kelapa.
Tidak hanya bekerja sebagai seorang petani mereka juga beternak seperti ayam, sapi, kambing, dll.

2.2       Indonesia sebagai negara Agraris
Saat ini negara indonesia disebut sebagai negara agraris karena hasil pertanian melimpah dan banyak. Ironisnya negara Indonesia disebut sebagai negara agraris tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia walaupun mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Pemerintah harus mengimpor barang barang pokok dari negara lain. Hampir 65 persen sebagain pangan di Indonesia adalah barang import dari negara lain. Barang yang kita import dari luar negeri seperti beras dan daging. Padahal hasil panen padi di Indonesia sangat melimpah dan sapi ternak di indonesia juga sangat banyak. Pangan yang di beli oleh kita karna harga beras yang ada di Indonesia sangat mahal dan kualitasnya pun tidak begitu bagus. Sedangkan, beras yang kita beli dari negara lain harganya lebih murah dan kualitasnya lebih baik. Sekarang negara Indonesia hampir kehilangan status sebagai Negara Agraris karna banyak barang pangan yang kita beli dari negara lain. 

2.3       Faktor yang dapat membangun Ekonomi Negara Indonesia dengan disebutnya Negara Agraris.
Faktor yang dapat membangun Ekonomi Negara Indonesia dengan disebutnya Negara Agraris yaitu dengan cara pemerintah memberikan penangan atau pelatihan khusus kepada masyarakat yang bekerja sebagai petani cara menghasilkan hasil pertanian yang baik dan bagus. Lalu pemerintah menyediakan pupu organik yang bagus agar dapat membantu hasil tanam yang baik dan memberikan lahan pertanian yang baik untuk para petani. Apabila hasil pertanian baik maka kita dapat mengekspor hasil pangan kita keluar negeri seperti hasil padi yang baik, minyak sawit, karet, dan rempah rempah, maka akan membantu keuangan negara, dan mengurangi pengeluaran negara dengan membeli pangan dari negara lain karna kita yang menjual.




BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Negara Agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai seorang petani. Indonesi bisa menjadi Negara agraris yang lebih maju lagi apabila hasil pangan yang dhasilkan jauh lebih baik lagi dan tidak membeli pangan kepada negara lain.

3.2       Saran
Indonesia akan mampu menjadi negara agraris yang baik apabila petani dan pemerintah mau bekerja sama dalam mengupayakan hasil pertanian yang baik. Apabila hasil pertanian Indonesia baik maka kita tidak perlu membeli pangan dari luar negeri dan dapat mengurangi beban keuangan negara.










DAFTAR PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar