BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah yaitu suatu bahan yang sudah
tidak terpakai lagi oleh manusia maupun alam yang tidak memiliki nilai ekonomis. Sampah terdiri dari
: Sampah Organik (Basah) Dan Sampah Anorganik (Sampah Kering). Jenis-jenis daur
ulang ada 3 yaitu : Reuce, Recycle, Dan Reduce
Demikian latar belakang yang dapat kami
uraikan selanjutnya agar lebih dapat dipahami dan dimengerti kita akan membahas
secara rinci apa itu DAUR ULANG SAMPAH .
1.2 Rumusan Masalah
Untuk menjaga keseimbangan konsep yang
akan saya bahas selanjutnya maka saya menyertakan rumusan masalah yang terkait
dengan isi dari makalah saya ini, yaitu tentang :
a. Apa
yang dimaksud Daur Ulang dan Sampah ?
b. Jenis-jenis
Sampah dan Daur Ulang Sampah ?
c. Langkah-langkah
dan Manfaat dari Daur Ulang Sampah ?
d. Jenis-jenis
sampah yang dapat di daur ulang ?
e. Keuntungan
dari Adanya Daur Ulang Sampah Bagi Masyarakat ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan makalah ini adalah untuk
memperoleh bahan mengenai Negara Agraris yaitu tentang :
a.
Mengetahui arti dari Daur Ulang dan
Sampah ?
b.
Mengetahui Jenis-jenis Sampah dan Daur
Ulang Sampah ?
c.
Mengetahui Langkah-langkah dan Manfaat
dari Daur Ulang Sampah ?
d.
Mengetahui jenis-jenis sampah yang dapat
didaur ulang ?
e.
Mengetahui Keuntungan dari Adanya Daur
Ulang Sampah Bagi Masyarakat ?
1.4 Manfaat Penulisan
Ada pun manfaat yang didapat dari penulisan ini
yaitu agar pembaca lebih mengetahui tentang daur ulang sampah dan jenis-jenis
daur ulang serta keuntungannya.
BAB II
ISI
a.
Definisi
Daur Ulang dan Sampah
Sampah yaitu suatu bahan yang sudah
tidak terpakai lagi oleh manusia maupun alam yang tidak memiliki nilai ekonomis, sampah merupakan
sisa-sisa dari aktifitas manusia. Tetapi bisa dimanfaatkan kembali atau di daur
ulang.
Daur Ulang yaitu adalah proses menjadikan
suatu bahan bekas atau tidak terpakai menjadi bahan baru yang bisa dipakai lagi
dengan tujuan agar mengurangi sampah sampah yang ada dimasyarakat yang msh
layak digunakan kembali atau dijadikan benda-benda yang dapat berguna kembali
atau dapat dijadikan sebuah kerajinan.
b.
Jenis-Jenis
Sampah dan Daur Ulang
Ø Ada
2 jenis Sampah yaitu :
1.
Sampah Organik
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah
membusuk atau mudah terurai.
Contoh: sisa makanan, sayuran, daun-daun
kering, dan sebagainya.
2. Sampah
Anorganik
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang
tidak mudah membusuk.
Contoh: plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, plastik mainan, botol, gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya.
Ø Ada
3 Jenis Daur Ulang Sampah Yaitu :
1. Reuse
(Memanfaatkan ulang)
yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
Contohnya, penggunaan bahan-bahan plastik / kertas bekas untuk benda-benda souvenir, bekas ban untuk tempat pot atau kursi taman, botol-botol minuman yang telah kosong diisi kembali dan sebagainya.
yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
Contohnya, penggunaan bahan-bahan plastik / kertas bekas untuk benda-benda souvenir, bekas ban untuk tempat pot atau kursi taman, botol-botol minuman yang telah kosong diisi kembali dan sebagainya.
2. Recycle
(Mengolah Kembali)
yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut.
Contohnya, kertas atau sampah bekas, pecahan-pecahan gelas atau kaca, besi atau logam bekas dan sampah organik yang berasal dari dapur atau pasar dapat didaur ulang menjadi kompos (pupuk).
yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut.
Contohnya, kertas atau sampah bekas, pecahan-pecahan gelas atau kaca, besi atau logam bekas dan sampah organik yang berasal dari dapur atau pasar dapat didaur ulang menjadi kompos (pupuk).
3. Reduce
(Mengurangi)
adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah. Misalnya, ibu-ibu rumah tangga kembali kepola lama yaitu membawa keranjang belanja ke pasar. Dengan demikian jumlah kantong plastik yang di bawa ke rumah akan berkurang (terreduksi).
adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah. Misalnya, ibu-ibu rumah tangga kembali kepola lama yaitu membawa keranjang belanja ke pasar. Dengan demikian jumlah kantong plastik yang di bawa ke rumah akan berkurang (terreduksi).
c.
Langkah-langkah
dan Manfaat dari adanya Daur Ulang Sampah
Ø Langkah-langkah dalam proses daur
ulang sampah
1. Pemilahan
2. Pengumpulan
3. Pemrosesan
4. Pendistribusian
5. Pembuatan
produk dan penjualan.
Ø Manfaat adanya Daur ulang sampah
1.
Manfaat
pada lingkungan
a. mengurangi
jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran,
b. mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru,
c. mengurangi
penggunaan energy atau sumber daya alam,
d. mengurangi
polusi,
e. mengurangi
kerusakan lahan,
f. dan
menguangi emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang
baru.
2.
Manfaat
Pada Masyarakat
a.
Adanya pekerjan bagi mereka atau
penghasilan tambahan dari mendaur ulang sampah atau penjualan dari hasil daur
ulang sampah.
b.
Terbukanya lapangan pekerjaan bagi
masyarakat yang penganguran.
c.
Menambah Kreatifitas masyarakat
untuk menghasilkan daur ulang sampah yang bagus atau layak untuk dijual.
d.
Jenis-jenis
sampah yang dapat di Daur Ulang
1.
Limbah Bahan bangunan
Material
bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan contohnya : puing-puing
bangunan, batu bata, tanah, dan batu
2.
Limbah Baterai
Contohnya:
baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium dan Baterai mobil
3.
Limbah Barang Elektronik
Material
yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang
terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll)
ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor,
kabel, resistor, plastik, dll).
4.
Limbah Logam
Contohnya
: Besi, baja, magnet. Semua jenis logam
dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam
sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.
5.
Limbah Kaca
Kaca
yang didapat dari botol dan lain sebagainya.
6.
Limbah Kertas
Kertas
juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp
dengan material kertas baru
7.
Limbah Daun Kering
Sampah
daun kering dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos dapat dimanfaatkan
sendiri atau dijual untuk pupuk tanaman.
8.
Limbah Plastik
Limbah
plastik dapat di daur ulang dengan jalan dilarutkan dan diproses lagi menjadi
bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai keperluan, misalnya tas, botol
minyak pelumas,botol minuman dan botol sampo.
e.
Keuntungan
Daur Ulang Sampah
Ø Aspek
Lingkungan
1.
Penghematan
Sumber Daya Alam
2. Pengurangan Pencemaran Lingkungan
Ø Aspek
Ekonomi
1. Menghemat Biaya Operasional Pengelolaan Sampah
2. Menciptakan Lapangan Kerja Hasil
3. Menambah keuangan untuk masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daur Ulang Sampah adalah proses
menjadikan suatu bahan bekas atau tidak terpakai menjadi bahan baru yang bisa
dipakai lagi dengan tujuan agar mengurangi sampah sampah yang ada dimasyarakat
yang msh layak digunakan kembali atau dijadikan benda-benda yang dapat berguna
kembali atau dapat dijadikan sebuah kerajinan. Ada jenis jenis daur ulang yaitu
Reuse, Reduce dan Recycle dan jenis-jenis sampah yang dapat di daur ulang.
Banyak manfaat dan keuntungan daur ulang bagi masyarakat yaitu menambah
penghasilan masyarakat atau terbukanya lapangan kerja yang baru.
3.2 Saran
Untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita
yaitu dengan cara dilakukan daur ulang menjadikan barang-barang yang sudah
tidak terpakai itu menjadi layak dipakai kembali. Seperti membuat hal yang
kreatif menjadikan sampah plastik menjadi tas yang bagus kembali. Lalu
sebaikknya untuk berbelanja gunakan tas belanja saja agar mengurangi sampah
plastik yang ada.
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar