BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sistem berasal dari kata “sytema” yang
dalam bahasa Yunani memiliki arti “Seluruh dari berbagai macam bagian”. Pengrtian
dari sistem menurut beberapa para ahli antara lain :
C.W. Churchman yaitu “Sistem merupakan
seperangkat bagian-bagian yang di koordinasikan untuk melaksanakan seperangkat
tujuan “
1.2
Rumusan
Masalah
Makalah ini akan membahas tentang :
a. Pengertian
sistem perekonomian
b. Sistem
ekonomia dunia
c. Kapitalis
dan Sosialisme
d. Persaingan
terkendali
1.3
Tujuan
Makalah
a. Memahami
definisi sistem perekonomian
b. Mengetahui
sistem perekonomian dunia
c. Mengetahui
persaingan yang ada
BAB II ISI
a.
Pengertian
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem
ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat
dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem
perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi
bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Perbedaan
utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu
bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,
seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
b.
Sistem
ekonomi di dunia
-
Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis /
Kapitalis)
Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem
ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Ciri-ciri
:
·
Menerapkan sistem persaingan bebas
·
Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
·
Peranan pemerintah dibatasi
·
Peranan modal sangat penting
-
Sistem Perekonomian Perencanaan
(Etatisme / Sosialis)
Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem
ekonomi dimana ekonomi diatur negara.
Ciri-ciri
:
·
Hak milik individu tidak diakui.
·
Seluruh sumber daya dikuasai negara.
·
Semua masyarakat adalah karyawan bagi
negara.
·
Kebijakan perekonomian disusun dan
dilaksanakan pemerintah.
-
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah
melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian,
Ciri-ciri
:
·
Jenis dan jumlah barang diproduksi
ditentukan oleh mekanisme pasar.
·
Hak milik swasta atas alat produksi
diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
·
Pemerintah bertanggung jawab atas
jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
·
Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol
pemerintah
c.
SISTEM
EKONOMI KAPITALISME dan SOSIALISME
-
Sistem Ekonomi Sosialisme
Sosialisme
adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur
tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik,
telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem
ekonomi sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang
bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan
otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang
lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem
Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya
mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya,
penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian
besar merupakan kepemilikan sosial.
v Prinsip
Dasar Ekonomi Sosialisme
·
Pemilikan harta oleh negara
·
Kesamaan ekonomi
·
Disiplin Politik
v Ciri-ciri
Ekonomi Sosialisme:
·
Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
·
Peran pemerintah sangat kuat
·
Sifat manusia ditentukan oleh pola
produksi
-
Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan
barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian
untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang
berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat
mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas
bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas
malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
v Ciri-ciri
sistem ekonomi Kapitalisme :
·
Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
·
Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
·
Manusia dipandang sebagai mahluk
homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri
·
Paham individualisme didasarkan
materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)
1. Perbedaan
Konsep Ekonomi Kapitalisme, dan Sosialisme
·
Konsep Kapitalisme Sosialisme
-
Sumber kekayaan Sumber kekayaan sangat langka( scarcity of resources)
-
Sumber kekayaan sangat langka( scarcity
of resources)
-
Kepemilikan Setiap pribadi di bebaskan
untuk memiliki semua kekayaan yang di perolehnya
-
Sumber kekayaan di dapat dari pemberdayaan
tenaga kerja (buruh)
-
Tujuan Gaya hidup perorangan Kepuasan
pribadi Kesetaraan penghasilan di antara kaum buruh
d.
Persaingan
Terkendali
Kompetisi
untuk memperbaiki taraf kehidupan, baik antarindividu maupun antarbadan-usaha,
pemerintah tidak membatasi pilihan seseorang untuk memasuki bidang
pendidikan/keahlian yang diminatinya. Pemerintah turut mengatur penyediaan
bidang pendidikan/ keahlian, berdasarkan proyeksi kebutuhan. Jadi, tidak
sepenuhnya dilepas kepada pihak swasta.
Pemerintah juga mengendalikannya dengan
membaca prioritas-prioritas bidang usaha, termasuk juga prioritas lokasi usaha.
Dalam hal penerimaan imbalan atas prestasi kerja, juga sangat terbuka peluang
bagi setiap pekerja/pemodal untuk mendapatkan imbalan melebihi sekedar
kebutuhannya. Justru pemerintah mengatur ketentuan upah minimum bagi pekerja,
agar memenuhi standar kebutuhan hidup minimum yang layak.
Kesimpulannya adalah, bahwa iklim
persaingan berekonomi dan kompetisi berbisnis di Indonesia bukanlah persaingan
yang bebas-lepas, melainkan persaingan yang terencana-terkendali.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem ekonomi adalah
suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan
kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Dalam sistem perekonomian, setiap
negara memiliki cara atau sistemnya masing-masing dalam menjalankan
perekonomian negara, dalam perekonomian juga dapat menjalin kerjasama dalam
bidang perekonomian, kerja sama antar negara juga dapat lebih menghubungk erat
kan kerja sama antar negara
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar