Minggu, 29 Maret 2015

sistem perekonomian Indonesia



BAB I PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
Sistem berasal dari kata “sytema” yang dalam bahasa Yunani memiliki arti “Seluruh dari berbagai macam bagian”. Pengrtian dari sistem menurut beberapa para ahli antara lain :
C.W. Churchman yaitu “Sistem merupakan seperangkat bagian-bagian yang di koordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan “
1.2            Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang :
a.       Pengertian sistem perekonomian
b.      Sistem ekonomia dunia
c.       Kapitalis dan Sosialisme
d.      Persaingan terkendali
1.3            Tujuan Makalah
a.       Memahami definisi sistem perekonomian
b.      Mengetahui sistem perekonomian dunia
c.       Mengetahui persaingan yang ada


BAB II ISI
a.     Pengertian Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara  lain ideologi  bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
b.    Sistem ekonomi di dunia
-          Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Ciri-ciri :
·         Menerapkan sistem persaingan bebas
·         Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
·         Peranan pemerintah dibatasi
·         Peranan modal sangat penting
-          Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur  negara.
Ciri-ciri :
·         Hak milik individu tidak diakui.
·         Seluruh sumber daya dikuasai negara.
·         Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
·         Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.
-          Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian,

Ciri-ciri :
·         Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
·         Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
·         Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
·         Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah

c.      SISTEM EKONOMI KAPITALISME dan SOSIALISME
-          Sistem Ekonomi Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem ekonomi sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.
v  Prinsip Dasar Ekonomi Sosialisme
·         Pemilikan harta oleh negara
·         Kesamaan ekonomi
·         Disiplin Politik

v  Ciri-ciri Ekonomi Sosialisme:
·         Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
·         Peran pemerintah sangat kuat
·         Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

-          Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
v  Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalisme :
·         Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
·         Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
·         Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri
·         Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)
1.      Perbedaan Konsep Ekonomi Kapitalisme, dan Sosialisme
·         Konsep Kapitalisme Sosialisme
-          Sumber kekayaan   Sumber kekayaan sangat langka( scarcity of resources)
-          Sumber kekayaan sangat langka( scarcity of resources)
-          Kepemilikan Setiap pribadi di bebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang di perolehnya
-          Sumber kekayaan di dapat dari pemberdayaan tenaga kerja (buruh)
-          Tujuan Gaya hidup perorangan Kepuasan pribadi Kesetaraan penghasilan di antara kaum buruh
d.    Persaingan Terkendali
    Kompetisi untuk memperbaiki taraf kehidupan, baik antarindividu maupun antarbadan-usaha, pemerintah tidak membatasi pilihan seseorang untuk memasuki bidang pendidikan/keahlian yang diminatinya. Pemerintah turut mengatur penyediaan bidang pendidikan/ keahlian, berdasarkan proyeksi kebutuhan. Jadi, tidak sepenuhnya dilepas kepada pihak swasta.
        Pemerintah juga mengendalikannya dengan membaca prioritas-prioritas bidang usaha, termasuk juga prioritas lokasi usaha. Dalam hal penerimaan imbalan atas prestasi kerja, juga sangat terbuka peluang bagi setiap pekerja/pemodal untuk mendapatkan imbalan melebihi sekedar kebutuhannya. Justru pemerintah mengatur ketentuan upah minimum bagi pekerja, agar memenuhi standar kebutuhan hidup minimum yang layak.
        Kesimpulannya adalah, bahwa iklim persaingan berekonomi dan kompetisi berbisnis di Indonesia bukanlah persaingan yang bebas-lepas, melainkan persaingan yang terencana-terkendali.

BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Dalam sistem perekonomian, setiap negara memiliki cara atau sistemnya masing-masing dalam menjalankan perekonomian negara, dalam perekonomian juga dapat menjalin kerjasama dalam bidang perekonomian, kerja sama antar negara juga dapat lebih menghubungk erat kan kerja sama antar negara


REFERENSI:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar